Produksi Film Negara (PFN), salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perfilman, kembali memproduksi film setelah 25 tahun yang berjudul Kuambil Lagi Hatiku. Terakhir PFN memproduksi film Pelangi di Nusa Laut (1992) dan Surat untuk Bidadari (1994). Di produksi film Kuambil Lagi Hatiku, PFN memilih genre romantis dengan latar belakang Candi Borobudur.
Sebagai produser dan direktur PFN, Bapak M. Abduh Aziz mengatakan, "Cerita film ini orisinal dari PFN kemudian dikembangkan bersama. Ini semacam langkah awal untuk masuk ke pasar yang lebih luas," ujarnya saat jumpa pers di Ecology Kemang, Jakarta Selatan (05/03/2019).
Film ini bercerita tentang Sinta seorang keturunan India yang tengah merencanakan pernikahan dengan Vikas di India. Namun menjelang pernikahannya, Widi sang Ibu mendadak kabur ke Indonesia. Karena didesak keluarga Vikas di India, Sinta pun mencari tahu keberadaan ibunya dan menemukan foto-foto lama orang tuanya di Candi Borobudur. Ia pun menyusul untuk menjemput ibunya ke Desa Borobudur Indonesia.
Film yang sudah memulai produksi pada September 2018 lalu, dan akan tayang di bioskop mulai 21 Maret 2019. Penulis: Kasifa