Sinopsis Singkat:
Heru dan Retno adalah saudara sepupu yang sejak kecil sudah sangat dekat dan Retno bahkan mencintai Heru. Mereka mempunyai kelebihan indra keenam, Heru yang bisa melihat makhluk halus dan Retno dapat merasakan keberadaannya. Ketertarikan mereka terhadap hal-hal yang berbau gaib membuat mereka mengeluarkan janji "siapa yang lebih dulu meninggal, akan menemui yang masih hidup dan menceritakan perjalanannya ke alam maut". Merasa cinta mereka tidak mungkin, Heru menjalin hubungan dengan Rianti. Retno merasa patah hati saat mengetahuinya dan terjadi kecelakaan. Kematian Retno membuat perkawinan Heru-Rianti tidak tenang, karena Heru seperti terikat janji dengan Retno.
Sinopsis Lengkap:
Sebuah kisah cinta segi tiga yang diberi bumbu horor. Heru (Winky Wiryawan) dan Retno (Aurora Yahya), saudara sepupu, punya kelebihan indra keenam. Heru bisa melihat mahluk halus, sedang Retno dapat merasakan keberadaannya. Kesamaan ini yang membuat mereka akrab sejak kecil, bahkan Retno mencintai Heru. Heru sendiri merasa tidak mungkin mencintai Retno karena bersaudara. Setelah besar dan kuliah di IKJ, Heru menjalin percintaan dengan Rianti (Endhita). Ketika Retno tahu, ia patah hati, sampai tak sadar menabrak pohon ketika tengah mengemudi. Kematian Retno membuat perkawinan Heru-Rianti tak tenang, karena Heru merasa terikat janji dengan Retno: siapa yang lebih dulu meninggal, akan menemui yang masih hidup dan menceritakan perjalanannya ke alam maut. Sebagai film horor, film ini cukup memberikan rasionalisasi pada pengadeganan dan karakter pemain- pemainnya, hingga ia terasa jauh lebih maju dibanding film-film "mistik", maupun "Jelangkung" yang mendahuluinya.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, 12 Desember 2002Klasifikasi: 17+Bahasa:
Bahasa Indonesia
Warna: BerwarnaStatus: Selesai / Rilis
Pengambilan gambar dilakukan dengan kamera digital, lalu ditransfer ke seluoid. Pengambilan gambar selama 18 hari. Film ini juga bagian dari gerakan I Sinema. Film pertama Sentot Sahid yang dikenal sebagai editor.
