Informasi Dasar
Sinopsis Singkat:
Film ini menceritakan tentang kepanikan warga tentang isu pocong dan kuntilanak yang selalu ada di atas pohon di kawasan roxy. Hal tersebut membuat toko Ayahnya Acong sepi dari pembeli. Kemudain ada sekelompok anak muda mencari untung dari desas-desus tersebut dengan menghadirkan pocong dan kuntilanak palsu, yang akhirnya salah satu dari mereka benar-benar bisa melihat sosok hantu tersebut.
Sinopsis Lengkap:
Magrib di kawasan kampung Roxy, Talib kebelet kencing. Ia langsung berdiri di bawah pohon sengon. Mendadak sehelai kain putih mengenai wajahnya. Ketika mendongak, dilihatnya dua makhluk halus nangkring di atas pohon: pocong dan kuntilanak bergaun putih panjang. Talib ketakutan. Jeritannya menggema se-antero kampung.
Warga berduyun-duyun berdatangan. Talib yang gagu digotong pulang ke rumah oleh Jond, hansip kampung, ditemani Mastur, Bedul, Acong dan Jupe. Mak Otak, ibu Talib dan penjual otak-otak, hanya terima nasib melihat anaknya tak sadarkan diri.
Cerita Talib menjadi ide Acong, Bedul dan Jupe. Sudah berbulan-bulan, ayah Acong mengeluh, toko hape-nya sepi. Acong pun meminta dua sohibnya, berperan sebagai pocong dan kuntilanak. Keduanya diminta nangkring di atas pohon. Acong memotretnya.
Cerita foto pocong dan kuntilanak (pokun) Roxy tersebar kemana-mana. Dan hanya hape yang dijual ayah Acong yang bisa memotret makhluk penghuni pohon sengon di Roxy tersebut. Cerita Pokun Roxy juga menarik wartawan Tabloid Rahasia. Mereka kirim reporter Pina dan fotografer Bondy. Pina bertemu narasumbernya, sementara Bondy asyik memotret kakak Talib yang seksi.
Menurut dukun, Talib telah mengganggu tempat tinggal makhluk halus tersebut. Untuk menyembuhkan Talib dan mengusir pocong dan kuntilanak dari kampung mereka, harus dilakukan upacara korban. Nyatanya, makhluk halus di kampung mereka tidak hanya pocong dan kuntilanak. Ada roh gentayangan yang membuat takut warga.
Negara & Tanggal Rilis:
Indonesia, 04 April 2013
Klasifikasi:
17+
Bahasa:
Bahasa Indonesia
Warna:
Berwarna
Status:
Selesai / Rilis