2018-04-26
Inciting Incident Film Critical Eleven
Pembaca,
Baru baru ini saya menonton film Critical Eleven.
Film tersebut berdurasi 2 jam. “The Inciting Moment” terjadi setelah 1 jam lewat 4 menit. Dan itu sangat terlambat.
Sekarang saya mendengar anda berkata, apa yang dia katakan? Inciting Moment apa yang dimaksud?
“The Inciting Moment” atau “Inciting Incident” adalah suatu kejadian yang “memorak porandakan” kehidupan tokoh utama. Dalam film “Critical Eleven”, pasangan yang sudah menikah dihadapkan ketika sang istri harus melahirkan bayi yang telah meninggal didalam kandungan.
Robert McKee: "The inciting incident has to throw the protagonist off their traditional path and open the doors to a goal to be decided on in the sequence that follows. This moment is the hook to any movie trailer and the reason people showed up to see your movie on the big screen."
Umumnya “the inciting incident” terjadi antara 10 dan 15 menit setelah film dimulai. Dalam kasus ini terjadi setelah 1 jam lewat 4 menit. Ketika saya menonton film ini saya bertanya pada diri saya sendiri selama 1 jam dan 4 menit, “film ini tentang apa? Apa yang film ini ingin sampaikan?”
Kembali ke istilah “Inciting Incident.”
Robert McKee: “The Inciting Incident is the event or decision that begins a story's problem. Everything up and until that moment is “backstory”; everything after is “the story.”
Inciting incident in a plot is an event or a point that arrives at the beginning of a play, story book, or a film that disturbs the actions and life of a protagonist, and sets him to pursue the mission vigorously. It originates from a Latin word, incitāre, which means to start up, to put something into rapid motion, or to stimulate, or encourage something or some character.
Inciting incident starts the action of a story, and sets the main question readers want to know. For instance, the inciting incident of William Shakespeare’s “Romeo and Juliet” happens when the lovers meet and fall in love at first sight at a ball. You can easily recognize it because it introduces the major conflict between protagonist and antagonist.”
Anda dapat bertanya pada diri anda sendiri: Apakah “kejadian kunci” yang membuat film bergerak? Apakah “titik serangan” yang akan merubah jalannya cerita? Apa yang menjadi “motor penggerak” pada film ini?
Jika kamu tidak dapat menemukan “inciting incident” film ini akan terasa lamban dan membosankan.
Tetapi itu saya rasakan. Bukan untuk orang lain. Film ini sukses. Jumlah penonton mencapai 881.530 dan beberapa dari penonton mengatakan bahwa mereka menyukai film ini.
Apakah ini membuktikan bahwa saya salah? Tidak juga. Sebuah film butuh pengaturan skematik dan akan selalu ada pengecualian. Dalam hal ini film ini sukses karena dampak emosional di bagian kedua (konsekuensi dari melahirkan anak yang telah meninggal di dalam kandungan) mendorong kembali perasaan bahwa film mulai dengan alur yang lambat.
Tapi kamu bisa cek sendiri. Film ini di jual di website kami dalam bentuk DVD.
Salam,
Orlow Seunke