Di awal tahun 2019 ini, dunia perfilman Indonesia sudah ramai dipenuhi oleh film-film keluarga salah satunya yaitu film Lagi Lagi Ateng. Diproduksi oleh 13 Entertainment,Dirgahayu Productions dan Ideosource Entertainment film Lagi Lagi Ateng adalah sebuah film tribut untuk dua komedian yang terkenal di tahun 1960 yaitu Ateng dan Iskak.
Menurut Monty Tiwa sebagai sutradara, "Cerita film ini adalah cerita baru bukan remake, bukan reborn dari film-film Ateng dan Iskak yang dulu, tapi memang ada beberapa plot dimana saya terinspirasi dari film Ateng Minta Kawin, Ateng Kaya Mendadak, dan Ateng The Godfather" menurutnya saat konfrensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan (07/01/2019).
Film ini berkisah tentang Ateng dan kembarannya Agung yang selama ini terpisah. Ateng dan Iskak merupakan pembantunya untuk pertama kalinya pergi ke Jakarta, setibanya di Jakarta, mereka menginap di sebuah hotel mewah yang modern. Tanpa disangka, Ateng bertemu dengan Agung yang memiliki paras dan bentuk tubuh yang sama dengan dirinya. Iskak dan asisten pribadi dari Agung, si Cemplon juga sama terkejut dengan mereka.
Akhirnya terkuaklah kenyataan bahwa mereka adalah saudara kembar yang terpisahkan. Ateng dan Agung kemudian menyadari masing-masing kalau orang tua mereka ternyata masih lengkap. Kemudian timbul ide untuk bertukar tempat untuk bertemu dengan orang tua yang mereka saling sama-sama belum pernah bertemu. Ateng akan bertemu pertama kalinya dengan Ratna, ibunya. Sementara Agung akan bertemu dengan Budiman, ayahnya. Rasa haru langsung melanda keduanya.
Cemplon mengusulkan untuk menjebak kedua orang tua mereka agar bertemu dan menjalin hubungan mereka kembali. Akhirnya setelah 26 tahun lahir rencana untuk mempersatukan keluarga kembali. Apakah mereka berhasil? Lihatlah rintangan yang mereka hadapi.