Sinopsis Singkat:
Pada tahun 1954, seorang misionaris yang tinggal di Flores Indonesia, Pastor Verhoeven, menemukan kerangka berusia 3-4000 tahun dan bukti pendudukan manusia di tempat penampungan batu. Situs itu telah hilang dari arkeologi selama empat puluh tahun sampai penduduk setempat mengungkapkan lokasi tersebut. Warga setempat sebelumnya telah menemukan tulang dan ingin menunjukkan kepada tim ilmiah di mana mereka telah menemukan dan mengidentifikasi mereka.
Terima kasih kepada para peserta lokal di Flores karena telah menunjukkan kepada kami gua dan sisa-sisanya. Tim arkeologi dan antropologi adalah:
- dari Arkenas, Jakarta: Thomas Sutikna, Jatmiko dan Sri Wasisto
- dari Universitas Alberta: Gregory Forth
- dari Universitas Nasional Australia: Debbie Argue, Colin Groves dan Natasha Fijn.