Informasi Dasar
Sinopsis Singkat:
Perjuangan dua tokoh perempuan, Neneng (35th) salah satu warga Rumpin yang tanah 1000 hektarnya, diambil secara paksa oleh TNI Angkatan Udara pada tahun 2007, dan Ibu Sumarsih adalah orang tua Wawan (mahasiswa Universitas Atmajaya) korban penembakan ketika era Reformasi, yang sampai sekarang belum ditindak lanjuti kasusnya.
Mereka berdua bertemu di hari Kamis, di aksi diam. Acara ini disebut “KAMISAN”, di mana setiap hari Kamis para pejuang-pejuang dari berbagai macam kasus, dari era 65 hingga sekarang selalu berdiri di depan istana, memegang payung hitam, membawa pesan-pesan para pejuang untuk di sampaikan ke Presiden.