Sinopsis Singkat:
Wahyudi, Ropik, Ade dan Wanto menuturkan tetang keseharian mereka sebagai "anak lori". Anak-anak ini mencoba bertahan hidup dengan menyediakan jasa transportasi lori dorong, sebuah alat untuk mengangkut penumpang dan barang yang kerap dimanfaatkan oleh warga kampung Dao Atas, Ancol-Jakarta. Latar belakang kemiskinan yang membuat mereka putus sekolah. Kehidupan sebagai anak lori membuat mereka beranggapan bahwa sekolah tidak penting. Hal menimbulkan sikap skeptis dalam memandang masa depan.
Editing Terbaik Eagle Awards Documentary Competition 2006
Favorit Juri dan Nominasi Film Terbaik untuk Kategori Umum Festival Film Dokumenter Indonesia 2006
Nominasi Dokumenter Terbaik ABU/CASBAA/Unicef Child Rights Award 2007
Dokumenter Terbaik Festival Film Konfiden Indonesia 2007
Nominasi Dokumenter Terbaik Festival Film Indonesia 2007