Informasi Dasar
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 09 Desember 1983
Biografi Singkat:
Billy mulai menggambar di umur 3 tahun dan dia menghabiskan masa kecilnya dengan kegiatan-kegiatan di dalam ruangan, seperti menggambar dan membaca komik. Dia membuat film pertamanya ketika ia berumur 15 tahun. Ketika itu, tidak banyak orang membuat film pendek pada umur semuda itu, jadi kebanyakan orang tidak mengacuhkannya, sehingga ia membuat filmnya, yang berjudul “Killer”, sendiri. Ibunya membelikan kamera genggam bekas, murah tetapi berfungsi dengan baik. Di tahun berikutnya dia membuat “Portrait” dan film tersebut berhasil mendapatkan 2 penghargaan di festival film pendek local, untuk kategori Pilihan Penonton dan Film Horor Terbaik. Billy mencoba mengekspresikan perasaannya lewat gambar dan tulisannya. Dia merubah gaya gambarnya dari manga (komik jepang) ke gaya yang lebih eksperimental dan ekspresif. Billy tumbuh bersama lukisan bergaya klasik seperti karya Carravagio, Rembrant dan karya pop seperti Andy Warhol. Dia menyukai musik klasik dari Mozart dan para pemusik seperti Enya, tapi juga menyukai grup music Coldplay. Gaya natural dari fotojurnalisme Bresson dan karya mewah dari fotografer mode David Lachapple mengisi pikirannya di bangku SMA.
Biografi Lengkap:
Sebelum Billy lulus dari SMA 34, di umurnya yang ke-17, dia membuat film pendek ketiga dan keempat, yaitu “Sebuah Kisah” dan “Terorrisinema”. Setelah lulus dari SMA, Billy kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), di Fakultas Film dan memilih penyutradaraan sebagain jurusan utamanya. Salah satu karyanya di masa kuliah, “Dear My Daughter” masuk dalam program Pusan Film Festival di tahun 2004.
Di semester keduanya, Billy menerima beasiswa sampai dengan akhir masa studinya. Dia lulus di tahun 2009 dengan film tugas akhir berjudul “Sang Badut Dan Seorang Pengantin”. Di masa kuliahnya, dia menjadi asisten dari Riri Riza, Nan Achnas dan Slamet Rahardjo dala kelas penyutradaraan, sampai dengan tahun 2009. Sampai dengan tahun 2010, dia telah membuat 16 film pendek dan 2 film televisi.
Billy juga bekerja sebagai asisten sutradara untuk beberapa film panjang, video klip dan iklan. Dia telah membantu sutradara-sutradara seperti Riri Riza, Nan Achnas, Teddy Soeriaatmadja, Yadhi Sugandhi dan beberapa sutradara asing yaitu Connor Alyn dan Brian Yuzna. Dia juga tertarik dengan ilustrasi dan kadang-kadang bekerja sebagai penggambar storyboard.
Setelah lulus dari sekolah film, sekarang Billy sedang mencoba untuk membuat film panjang pertamanya. Dia bersemangat untuk membuat film yang baik, film-film yang ingin dia buat. Kesadarannya akan industry film di Indonesia memotivasinya untuk membuat paduan yang cocok antara seni dan industry karena dia mengagumi karya klasik dan karya modern.