Biografi Singkat: Di akhir tahun 1997, saat Indonesia baru saja memasukin tahap awal dari krisis ekonomi yang dibarengi dengan jatuhnya rezim Orde Baru, terjadi kekacauan dimana-mana. Situasi ini mendorong para pemimpin kelompok sosial untuk berkumpul dan menyatukan harapan mereka untuk dapat berkontribusi untuk negara, untuk mencegah perpecahan karena adanya krisis ekonomi yang bisa menuju ke krisis multi dimensi.
Kerusuhan, yang sudah semakin tinggi karena adanya berbagai macam kekerasan, menjadi lebih mengkhawatirkan lagi menjelang pemilihan nasional yang akan diadakan pada tahun 1999. Di tengah ketidakpastian tersebut, para pemimpin kelompok sosial tersebut menunjuk empat orang sebagai kelompok kerja yang akan memimpin, menciptakan dan menjalan sebuah program yang sudah dirancang untuk membantu menyelamatkan negara ini lewat program pendidikan sosial dan demokratis melalui media.
Biografi Lengkap: Kelompok kerja tersebut terdiri dari Agus Pambagio, Debra H. Yatim, Garin Nugroho dan Yanti B. Sugarda. Disokong dengan bantuan finansial dari beberapa badan internasional, keempat orang tersebut mencoba merealisasikan serangkaian program yang didasarkan pada komunikasi umum melalui iklan layanan masyarakat, debat umum, kampanye damai dan masih banyak lainnya.
Sebagaimana dibuktikan lewat waktu, keefektifan kerja grup ini diakui kesuksesannya baik oleh masyarakat lokal maupun internasional karena mampu untuk menawarkan pemahaman baru dan kreatif tentang pendidikan sosial dan demokratis kepada masyarakat di tengah ketidakpastian sosial, ekonomi dan politik. Menanggapi besarnya antisipasi masyarakat, setelah program tersebut berakhir pada akhir tahun 1999, kelompok kerja tersebut mendirikan sebuah yayasan bernama Yayasan kelompok Kerja Visi Anak Bangsa (YKKVAB) yang dipusatkan pada pendidikan sosial melalui segala komunikasi.