Informasi Dasar
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Desember 1962
Biografi Singkat:
Nama Leila tercatat dalam kamus sastra Perancis, Dictionnaire des Creatrices yang berisikan profil perempuan yang berkecimpung di dunia seni. Dari kecil aktif menulis, mulai dari cerpen, sastra sampai cerita film. Ia juga sempat bekerja sebagai wartawan dan menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta periode 1993-1996.
Biografi Lengkap:
Leila adalah penulis asal Indonesia. Pada masa kanak-kanaknya Leila jadi pengarang cerita anak-anak, waktu remaja ia menjadi pengarang cerita remaja, dan saat dewasa ia mengarang cerita sastra. Ia memulai karirnya dengan membuat cerpen, kisah Sebatang Pohon Pisang, dimuat di majalah Kawanku tahun 1974. Habis itu karyanya rajin muncul di majalah tersebut dan majalah lainya seperti Kuncung. Karya-karyanya banyak dipuji, terutama kumpulan cerpennya "Malam Terakhir" yang juga diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman "Die Letzie Nacht (Horlemman Verlag)". Ia sempat bekerja sebagai wartawan. Kerja yang sangat menyita waktu dan meletihkan, sehingga ia tak sempat lagi menulis cerita fiksi. Jauh sebelum Leila berkecimpung di bidang jurnalistik, dia sudah sering mempublikasikan karangannya di berbagai media cetak bergengsi di Indonesia seperti Horison dan Matra dan media berbahasa Inggris Solidarity (Filipina), Managerie (Indonesia) dan Tenggara (Malaysia). Cerpennya pernah dibahas oleh kritikus sastra Tinneke Hellwig, “Leila S. Chudori and Women in Contemporary Fiction Writing” dalam majalah Tenggara terbitan Malaysia. Namanya juga tercantum sebagai salah satu sastrawan Indonesia dalam kamus sastra Dictionnaire des Creatrices yang diterbitkan Editions des Femmes, Perancis yang disusun oleh Jacqueline Camus, sebuah kamus sastra yang berisikan data dan profil perempuan yang berkecimpung didunia seni. Nama Leila S. Chudori pernah tercantum dalam daftar keanggotaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) periode 1993-1996, ia menegaskan bahwa sudah sejak lama ia menolak untuk duduk dalam keanggotaan itu. Selain bekerja sehari-hari sebagai wartawan senior Tempo, ia juga menjadi editor buku "Bahasa!" kumpulan tulisan majalah Tempo (Pusat Data Analisa Tempo, 2008). Aktif menulis skenario drama TV seperti "Dunia Tanpa Koma" produksi Sinema Art. Kemudian ia menulis skenario film pendek "Drupadi" sebuah tafsir dari kisah Mahabharata produksi Sinema Arts dan Miles Flms.