Tempat Pendirian : -
Tanggal Pendirian :
Pemilik/CEO : LOSTE PRODUCTION
Official Website : LOSTE PRODUCTION
Biografi Singkat:
Tidak Ada Data
Biografi Lengkap: Tergila-gila dengan LOuis Jean Lumiere & AuguSTE Marie Louis Nicholas Lumiere (Lumiere Brothers), penemu cinematographe (kamera gambar gerak) membuat Sito Fossy Biosa "merakit" nama rumah produksinya menjadi LOSTE di awal tahun 2010. Bersama dengan M. Falah Al Faila Sufi dan Mikael Bagus W, mulai merintis film perdana berupa film dokumenter Soak Ngalam (2012) yang berhasil diputar di Temu Karya TV dan Film Nasional ISI Padangpanjang, Sumatera Barat. Juga menggarap film eksperimental; Tenjik (2012) diputar di Surabaya Move On dan Turtle Nation (2012) yang diputar di Galeri Gedung Daya Joeang, Surakarta. Sempat bekerjasama menjadi tim artistik TVC “Ulang Tahun BRI 117 Th” (2012) sebelum Falah (M. Falah Al Faila Sufi) akhirnya menjauhi Osa (Sito Fossy Biosa) karena perbedaan persepsi berkarya. Di tahun 2013 Osa belum memiliki partner lagi selain Mikael hingga memutuskan magang sebagai tim artistik serial drama televisi "ACUN" di tempat Garin Nugroho SET Film setelah menggarap film eksperimental Kiprah Lengger yang diputar di Experimental & Documentary Movie Festival Cisangkan, Bandung dan Institut Francais Indonesia, Bandung.
Setelah magang di SET, LOSTE PRODUCTION ditawari bekerjasama dengan salah satu rumah produksi di Tangerang Selatan, JC Production milik seorang produser film Jane Chrisdianty. Osa menyutradarai enam film fiksi pendek mereka. Beberapa diantaranya sukses masuk ke Bioskop nasional Platinum Cineplex, lolos di taraf festival nasional hingga internasional : Goresan Dimensi; JUAN; dan Celengan Gawe Bapak diputar di Bioskop Platinum Cineplex, Festival Pesta film Anak di Surakarta, hingga Sharjah International Children's Film Festival di United Arab Emirates. Setelah sepulangnya dari Jakarta, LOSTE PRODUCTION ditawari kembali membuat film dokumenter bersama produser Elena Diez Villagrasa (Spain) dan Victor Hugo Hidalgo (Mexico) dari Gnayaw Puppet Company untuk penggarapan film dokumenter puitis di tahun 2014. Dibantu dengan kawan-kawan baru termasuk Aldira Dhiyas Pramudika dan Falah yang kembali berbaikan, film dokumenter puitis Wayang Sampah Laut dan Sampah Kuliner berhasil diputar dan dipentaskan di Bentara Budaya Balai Soejadmoko Gramedia Surakarta dan Harmony Puppet Carnival di Bangkok, Thailand.
Perjalanan rumah produksi film ini makin berkembang sejak tahun 2014. LOSTE PRODUCTION bekerjasama dengan Brand International Surfer Girl dalam penggarapan film micro documentary SADEWA yang sukses diputar di Pacitan Jawa Timur dan beberapa kota di Indonesia. Di tahun 2015, LOSTE berhasil menggarap film fiksi fantasi pendek berjudul ILUSI. Berkat distributor film mereka, Hastami Cintya Luthfi, ILUSI diapresiasi hingga Malaysia dan United Arab Emirates sebelum diputar di bioskop Platinum Cineplex dan beberapa kota di Indonesia. Pencapaian penonton yang luar biasa membuat LOSTE PRODUCTION didanai oleh JIS Pro di tahun 2016 ini untuk penggarapan film fiksi fantasi pendek terbaru mereka, Memeluk Angin yang diputar perdana di Bioskop Platinum Cineplex Surakarta 12 Juli 2016 kemarin di Jawa Tengah. Di penghujung akhir tahun 2016, film-film LOSTE yang disutradarai Sito Fossy Biosa (Memeluk Angin, NETIZEN (JENDELA PENGHAKIMAN), KOTA GAJAH, ILUSI, dan Wayang Sampah Laut) berhasil diputar di Indonesia, Malaysia, Singapore, dan lolos di Indie Wise Film Festival South Florida, Miami, USA.
Awal tahun 2017 ini dibuka dengan pemutaran film Memeluk Angin di Pameran Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dan film PINK PASTEL di Galeri Pascasarjana ISI Yogyakarta.