Arifin C. Noer
-
Informasi Dasar
Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, Jawa Barat, , 10 Maret 1941
Tempat / Tanggal Meninggal : Jakarta, 28 May 1995
Biografi Singkat:
Arifin C. Noer, adalah sutradara teater dan film asal Indonesia yang beberapa kali memenangkan Piala Citra untuk penghargaan film terbaik dan penulis skenario terbaik.
Ia memulai kiprahnya dalam dunia seni sejak kecil. Ia mengarang cerpen dan puisi, lalu mengirimkannya ke majalah mingguan yang terbit di Cirebon dan Bandung. Honor yang diperoleh dari menulis ia pergunakan untuk membeli buku-buku sastra, terutama kisah petualangan yang sangat di sukainya. Komedi Manusia karya William Saroyan merupakan salah satu buku yang sangat berkesan baginya saat itu. Sejak tahun 1957 secara berkala ia mengirimkan karya-karyanya berupa puisi dan naskah sandiwara untuk kebutuhan RRI Cirebon.
Aktivitas kesenian dia lakukan selepas sekolah. Dua kali seminggu dia berlatih sandiwara dan menyanyi di bawah bimbingan Mus Mualim, salah satu musisi andal negeri ini. Kegiatan yang sempat membuat namanya tercatat sebagai juara lomba menyanyi seriosa tingkat daerah.
Biografi Lengkap:
Setamat SLA Arifin melanjutkan studinya di Universitas Cokroaminato Solo, dimana ia bergabung dengan Teater Muslim pimpinan Mohammad Diponegoro. Pada periode ini lahir karya-karya seperti Sumur Tanpa Dasar, Ia Telah Datang Ia Telah Pergi dan Mega-Mega. Tahun 1968, ia hijrah ke Jakarta dan mendirikan Teater Ketjil. Pada periode ini lahir sejumlah karya seperti Kapai-kapai, Kisah Cinta Dll, AA II UU, serta pentalogi Orkes Madun : Madekur dan Tarkeni, Umang-Umang, Sandek Pemuda Pekerja, Dalam Bayangan Tuhan dan Ozone.
Naskah-naskahnya serta-merta menarik minat teaterawan dari generasi yang lebih muda, sehingga di mana-mana orang mementaskan karya Arifin C Noer. Banyak karya Arifin yang kemudian diterjemahkan ke bahasa lain seperti Inggris, Swedia, Prancis, Belanda, Flams dan Cina dan di pentaskan di berbagai Negara seperti Malaysia, Amerika, Australia, negara-negara Benelux, Singapura dan Swedia oleh kelompok teater setempat. Karya-karya tulisnya berupa naskah lakon yang kemudian disutradarainya dan dipentaskan oleh Teater Ketjil yang dipimpinnya, membuktikan kedudukannya sebagai salah satu pencetus bentuk teater modern.
Kiprahnya sebagai sutradara kemudian membawanya pula ke dunia layar perak. Pada kurun 70-an skenarionya seperti Pemberang, Rio Anakku dan Sanrego menangguk penghargaan. Sutradara Terbaik versi FFI diperolehnya melalui film "Serangan Fajar" dan "Taksi" yang mengukuhkan namanya sebagai salah satu seniman terpenting di Indonesia. Karya-karyanya juga mengambil peran di berbagai festival Internasiona dan Indonesia. Teater Timur yang dipahami orang barat, seluruh bahasanya sendiri.
Pada tahun 1967 salah satu karyanya, "Mega-Mega" mendapatkan hadiah sebagai lakon sandiwara terbaik dari Badan Pembina Teater Nasional Indonesia (BPTNI). Ia juga sempat menerima Anugrah Seni dari pemerintah RI (1971) dan Sea Write Award dari Kerajaan Thailand (1990) untuk bidang sastra. Ditambah sejumlah penghargaan lain dari bidang film, lengkaplah Arifin sebagai tokoh dari sejumlah bidang seni.
Salah satu film Arifin yang paling kontroversial adalah Pengkhianatan G 30 S/PKI (1984). Film ini diwajibkan oleh pemerintah Orde Baru untuk diputar di semua stasiun televisi setiap tahun pada tanggal 30 September untuk memperingati insiden Gerakan 30 September pada tahun 1965. Peraturan ini kemudian dihapus pada tahun 1997. -
Filmografi
Penulis Naskah
Sutradara
Penata Kamera
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Pemeran Pembantu
Sutradara
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Sutradara
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah
Penulis Naskah -
Materi dan Promosi
Galeri Foto:
-
Festival dan Penghargaan
Festival Kota, Negara Tahun Judul Film Penghargaan Hasil Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1992 Bibir Mer Sutradara Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1992 Bibir Mer Cerita Asli Untuk Film (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1992 Bibir Mer Skenario Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1991 Taksi Sutradara Terbaik (Piala Citra) Menang Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1990 Taksi Penulis Skenario Terbaik (Piala Citra) Menang Festival Film Bandung Bandung, Indonesia 1989 Djakarta 1966 Sutradara Terpuji Menang Festival Film Bandung Bandung, Indonesia 1989 Djakarta 1966 Penulis Skenario Terpuji Menang Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1987 Biarkan Bulan Itu Sutradara Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1987 Biarkan Bulan Itu Cerita Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1987 Biarkan Bulan Itu Skenario Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Denpasar, Indonesia 1986 Matahari-Matahari Sutradara Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Denpasar, Indonesia 1986 Matahari-Matahari Skenario Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Denpasar, Indonesia 1986 Matahari-Matahari Cerita Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Yogyakarta, Indonesia 1984 Pengkhianatan G-30-S PKI Skenario Terbaik (Piala Citra) Menang Festival Film Indonesia Yogyakarta, Indonesia 1984 Pengkhianatan G-30-S PKI Sutradara Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1982 Serangan Fajar Cerita Terbaik (Piala Citra) Menang Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1982 Serangan Fajar Sutradara Terbaik (Piala Citra) Menang Festival Film Indonesia Jakarta, Indonesia 1982 Serangan Fajar Skenario Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Semarang, Indonesia 1980 Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa Sutradara Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Semarang, Indonesia 1980 Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa Skenario Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Semarang, Indonesia 1980 Harmonikaku Sutradara Terbaik (Piala Citra) Nominasi Festival Film Indonesia Medan, Indonesia 1975 Melawan Badai Skenario Terbaik (Piala Citra) Menang Festival Film Indonesia Surabaya, Indonesia 1974 Rio Anakku Skenario Terbaik (Piala Citra) Menang -
Artikel
Belum ada data
-
Trivia
Belum ada data
Film
Terkait
Memuat Data