Biografi Singkat: Jecko adalah penari dan koreografer asal Papua, Indonesia. Ia telah banyak pergabung dengan dance company internasional dan telah tampil di berbagai belahan dunia. Ia banyak mendapatkan penghargaan internasional dan merupakan koreografer pertama Indonesia yang diundang tampil di Kampnagel Hamburg, Jerman, sebuah tempat produksi dan pertunjukan terbesar di Jerman untuk menampilkan karya koregrafinya "Terima Kost".
Biografi Lengkap: Semasa kecil Jecko belajar menari di sanggar tari tradisional Rawori Dok 8 Bawah-Jayapura. Masuk IKJ pada tahun 1994 dengan mengambil konsterasi pada bidang tari. Pada tahun pertamanya di IKJ, Jecko telah terlibat sebagai penari dalam Showcase Indonesia Dance Festival dengan Koreografer Peter Chin dari Canada. Tahun 1996, ia masih berkesempatan menjadi penari Indonesia Dance Company Festival, dan bergabung dengan Dedy Luthan Dance Company dalam Festival Seni Seuabaya. Tahun 1997, ia menjadi penari Gumarang Sakti dan Boi Dance dalam acara Singapore Performing Arts.
Di tahun 1997, ia mendapat penghargaan sebagai koreografer terbaik dalam, Lomba Koreografi Gedung Kesenian Jakarta kategori kontemporer dengan karya "Goda". Di tahun itu pula karya "Goda" dan "Ini Budi" dipentaskan di Teater Utan Kayu, Jakarta. Pada tahun 1998, Jecko bergabung dengan IKJ Dance Company mengikuti Kuan Du Art Festival Taipei di Taiwan. Masih ditahun 1998. Ia mengikuti Temu Koreografer Wanita Karya Maharani (jati) di Solo, dan mengikuti studi Banding di Yogyakarta dan Surakarta bersama IKJ Dance Company dengan menggelar "Goda" karyanya yang pertama. Masih di tahun 1998, ia tampil di Rigas Studio Bandung, membawakan karyanya "Impian". Sebagai putera Papua, banyak karyanya yang mengangkat tentang kehidupan Papua, misalnya "Irian Zoom In" dalam festival November di Taman Ismail Marzuki, beberapa bulan kemudian menyusul "Asmat Dani" yang kemudian disusul dengan karya koreografi "Obahorok". "Asmat Dani" dan "Obahorok" dipentaskan di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki pada tahun 1999.