Biografi Singkat: Tukul dikenal dengan acara "Bukan Empat Mata" yang dibawakannya. Selain menjadi pelaku hiburan, Tukul juga merintis usaha yang bergerak di bidang hiburan, "Ojo Lali Entertainment".
Biografi Lengkap: Dengan bakat alaminya, Tukul muda sudah mulai melawak sejak kelas VI SD. Berbagai macam perlombaan lawak, mulai dari tingkat Kotamadya Semarang, Jawa Tengah, DKI dan Jabotabek, serta tingkat nasional ia coba. Usahanya ini tidak sia-sia. Ia berhasil menjuarai berbagai perlombaan melawak.
Selepas SMA, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selain melawak ia juga pernah bekerja sebagai sopir angkutan (jurusan Johar-Panggung di Semarang). Setelah dua tahun, Tukul berganti pekerjaan menjadi sopir truk gas elpiji di daerah Tanah Mas, Semarang Utara selama dua tahun, sebelum akhirnya kembali menjadi sopir angkutan. Setelah berganti-ganti pekerjaan, Tukul akhirnya memuntuskan untuk hijrah Jakarta atas ajakan temannya Joko Dewo dan Tony Rastafara sekitar tahun 1992.
Akhirnya Tukul melamar kerja di Radio Humor SK dan bekerja di sana bersama rekan pelawak yang lain seperti Bagito, Patrio, Ulfa Dwiyanti, dll. Nasib mujur Tukul semakin membaik ketika ia diajak dalam produksi "Lenong Rumpi" oleh Ramon Tommybens. Titik balik kariernya pun mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip "Air" dengan ikon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Nama Tukul Arwana semakin melambung ketika dipercayai untuk menjadi pembawa acara acara musik "Aduhai" di TPI serta acara "Dangdut Ria" di Indosiar. Saat ini, namanya kian melesat ketika TV7 (kini Trans7) mempercayakannya menjadi pembawa acara talk show "Empat Mata" (Kini berjudul "Bukan Empat Mata").