Informasi Dasar
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Juli 1967
Biografi Singkat:
Shanty Harmayn adalah salah satu orang yang mendirikan acara Jakarta Internasional Film Festifal (JiFFest). Karena kecintaannya kepada dunia film maka ia mendirikan Tanibar Pictures dan In-Docs, program dan pusat promosi film dokumenter Indonesia. Sebagai produser ia sudah banyak menghasilkan film-film berkualitas dan mendapat tempat di hati penonton, seperti "Pasir Berbisik" pada tahun 2001. Selain membuat film untuk layar lebar, ia juga membuat seri dokumenter antara lain: Libraries on Fire: When an Elder Dies, A Book Burns dan A Ray of Hope.
Biografi Lengkap:
Minat Shanty pada film tumbuh sangat dini dan bisa dibilang terjadi tanpa sengaja. Suatu hari, seorang teman ayahnya menitipkan kira-kira 1.000 kaset video berisi film cerita, acara televisi, dan film dokumenter. Shanty yang waktu itu kelas IV SD tanpa prasangka menonton film-film yang ternyata kemudian setelah dia besar dia sadari sebagian memenangi atau dinominasikan mendapat Academy Award.
Tahun 1998, Shanthy mendirikan Salto Film Company. Setahun kemudian (1999), ia menjadi penyelenggara Jakarta International Film Festival (JiFFest) yang didirikannya bersama Natacha Devillers. Untuk kegiatan tersebut ia kerap pergi ke sebuah festival film internasional selain untuk menonton dan mencari film yang cocok untuk diputar di JiFFest.Kesuksesannya terdahulu dalam mendirikan Salto Film Company dan JiFFest, membuatnya kian giat berkiprah di dunia film. Hal itu di tunjukannya dengan mendirikan Tanibar Pictures (1999) dan In-Docs, program dan pusat promosi Film Dokumenter Indonesia (2002).
Sebagai produser ia sudah banyak menghasilkan film-film berkualitas dan mendapat tempat di hati penonton, sebut saja Pasir Berbisik (2001), Banyu Biru (2005), The Photograph (2007), dan Garuda di Dadaku (2009). Bahkan tak jarang film-filmnya tersebut di ikut-sertakan dalam beberapa Festival Film Internasional. Selain membuat film untuk layar lebar, ia juga membuat Seri Dokumenter antara lain: Libraries on Fire: When an Elder Dies, A Book Burns dan A Ray of Hope.