Informasi Dasar
Juga dikenal sebagai Mak Wok
Tempat / Tanggal Lahir : Magelang, Jawa Tengah, , 17 Juli 1915
Tempat / Tanggal Meninggal : Jakarta, 14 September 1987
Biografi Singkat:
Wolly Sutinah adalah artis tiga zaman Indonesia. Mak Wok, demikian ia dikenal, adalah anak seorang pemain biola. Karena Wolly sering menonton kegiatan panggung, akhirnya ia pun ikut naik panggung. Di masa gemilang Dardanela, ia mendirikan group sendiri yakni Miss Wolly Opera.
Biografi Lengkap:
Pertama kali ia main film “Pat Tian Hoat” (Delapan Pendekar), tahun 1933. Ia dipakai, karena ia bisa bermain silat. Dalam film ini ia bermain toya. Semenjak itu banyak film yang di bintanginya. Wolly adalah orang yang sangat disiplin ia selalu berusaha datang lebih awal di gedung pertunjukan. Postur tubuhnya yang gemuk dan lincah, menghapus dugaan ekonomi rumah tangganya selalu pas-pasan. Tetapi apa pun keadaan yang di hadapi, selalu ditanggapi dengan sikap kesehariannya yang tenang dan menunjukkan kebahagiaan bathin.
Barangkali diantara sejumlah artis tua di Indonesia, tercatat nama Wolly Sutinah sebagai seniwati panggung yang patut memperoleh penghargaan. Mengingat seniwati tiga zaman ini berkiprah tanpa henti-hentinya. Tercatat sekitar 100 judul film nasional yang pernah dibintangi, dan sudah puluhan kali tampil diatas panggung. Sebagai seniwati alam yang tak pernah secara formil belajar teknik drama, Mak Wok mampu memainkan peran apa saja. Dari mulai peran wanita cerewet, peran kocak, sampai dengan tragedi yang dapat menimbulkan rasa haru penonton.
Kekuatan Wolly dalam seni peran, justru terletak pada improvisasinya yang luar biasa. Lebih dari itu, sikapnya yang toleran terhadap tanggung jawabnya sebagai seniwati panggung, mendukung sosoknya yang utuh. Sebagaimana yang pernah ia ucapkan pada suatu sore di teras Teater Terbuka Taman Ismail Marzuki. Ia mencatat kariernya sebagai manusia panggung yang luar biasa. Di tahun 70-an Artis ini sempat tampil dengan penyanyi cilik Adi Bing Slamet dalam lagu E...copot.. copot. Ibu dan anak pernah juga tampil bersama dalam sinetron "Rumah Masa Depan" di TVRI di zaman 80-an yang di sutradarai oleh Ali Shahab.