Informasi Dasar
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Desember 1949
Tempat / Tanggal Meninggal : Bogor, Jawa Barat, 29 Maret 2021
Biografi Singkat:
Wawan memulai karirnya lewat film "Pengkhianatan G-30 SPKI". Ia adalah seorang aktor yang selalu melakukan oservasi setiap peran yang ingin dilakukannya. Karena aktingnya terkenal bagus maka banyak film-film yang dibintangi olehnya.
Biografi Lengkap:
Sebelum terjun ke film ia pernah menjadi pemimpin sebuah perusahaan pelayaran, cleaning service dan wartel. Pertama kali main film dalam Pengkhianatan G-30-SPKI (1982). Dalam film garapan Arifin C. Noer itu, Wawan bermain sebagai Lettu. Piere Tendean, ajudan Jenderal A.H. Nasution. Tiga tahun kemudian, ia kembali diajak bermain film oleh Arifin C. Noer. Kali ini sebagai pemain utama dalam film Matahari-Matahari (1985). Dalam film ini ia berperan sebagai seorang petani yang juga penjudi. Untuk lebih mendalami peran tersebut, ia melakukan observasi dengan menjadi kuli galian tanah.
Hal yang sama juga ia lakukan ketika ia bermain dalam sinetron terbaik FFI 1988, "Sayekti dan Hanafi", namun kali ini ia melakukan observasi sebagai tukang becak selama satu minggu. Dalam film yang diangkat dari kisah nyata Dukun AS, yaitu Misteri Kebun Tebu (1997), ia berperan menjadi Dukun Datu di Sumatera Utara yang di duga membunuh 42 orang wanita pasiennya. Namun dalam film tersebut ia tidak sempat melakukan observasi seperti film-filmnya terdahulu. Di film ini ia cuma melakukan improvisasi dan imajinasinya ketika bermain.
Film lainnya yang pernah ia bintangi adalah Nagabonar (1986), Ibunda (1986), Ayahku (1987), Suamiku Sayang (1990), Cinta dan Noda (1991), Janus: Prajurit Terakhir (2003). Ia juga pernah tampil dalam beberapa produksi sinetron, antara lain : Suamiku Sayang (1990), Opera Tiga Jaman (1991), Melompati Angin (1997), Enam Langkah (1997).