Informasi Dasar
Juga dikenal sebagai Sha Ine Febriyanti
Tempat / Tanggal Lahir : Semarang, Jawa Tengah, , 18 Februari 1976
Biografi Singkat:
Inne Febriyanti awalnya adalah seorang model yang terjun ke dunia peran lewat sinteron TV. Film layar lebar debutnya adalah "Beth". Sejak itu ia lebih banyak aktif di dunia teater yang sangat melambungkan namanya.
Biografi Lengkap:
Inne Febriyanti adalah bintang sinetron dan pemain film Indonesia. Karier Ine diawali dari dunia model saat dia menjadi juara Covel Girl Majalah Mode pada tahun 1992. Setelah itu, Ine terjun ke dunia seni peran dengan membintangi sinetron "Darah Biru". Setelah itu, ia pun digaet sutradara muda Aria Kusumadewa untuk main dalam telesinema "Siluet". Tak cukup di sinetron, Aria kembali mengajak Inne untuk berperan di film independen garapannya "Beth" sebagai pemeran utama. Ine juga terlibat dalam penggarapan lakon drama "Miss Julie" karya dramawan Swedia, Johan August Strindberg yang dimainkan bersama Teater Lembaga Institut Kesenian Jakarta di Graha Bhakti Budaya, TMII, pada September 1999. Sutradara Teater Koma, Nano Riantiarno pun melirik Ine untuk tampil sebagai "Miss Kedjora" primadona muda dalam lakon Opera Primadona, di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah, 2000. Penampilannya sebagai Miss Kedjora rupanya memikat seorang pejabat Japan Foundation yang akhirnya mengajak Inne beserta tujuh rekan sejawatnya yang berasal dari berbagai kelompok teater di Tanah Air, untuk terlibat dalam sebuah pementasan kolaborasi teater di Jepang berjudul, The Whale on The South Sea. Pementasan itu berlangsung 27 kali, yaitu 23 kali di Tokyo dan empat di Okinawa. Sempat vakum selama dua tahun setelah melahirkan, Ine kembali lagi dalam pementasan teater berjudul 'Kentut' di Gede Institut di tahun 2006. Pada Hari Pahlawan, 10 November 2006, turut menjadi MC peluncuran Jugun Ianfu Indonesia, "korban perbudakan seks zaman penjajahan Jepang". Ine Febrianti terlibat Pentas Teater "Nyai Ontosoroh", adaptasi Novel "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer oleh penulis Naskah Faiza Mardzoeki, dengan sutradara Ken Zuraida.