Terletak 3 KM dari komplek scandi Prambanan, yang berada di atas perbukitan dengan ketinggian 195,97 mDpl. Terdapats ebuah situs pemukiman yang telah ada sejak zaman kerajaan Mataram Kuno atau pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran. Dibangun pada abad VII - IX M, Situs “KeratonRatu Boko”, pada waktu pertama kalinya, situs ini adalah sebuah kompleks wihara, sebagaimana tercatat dalam prasasti Abhayagiriwihara yang berangka tahun 792 M. Sekitar tahun 856 M, situs ini berubah menjadi kediaman seorang penguasa bernama Rakai Walaing Pu Kumbhayoni yang memiliki latar belakang agama Hindu. Situs Keraton Ratu Boko, merupakan sebuah situs pemukiman terbesar yang berada di tanahJawa, khususnya Jawa bagian Tengah. Serta merupakan peninggalan sejarah yang memiliki unsure keagamaan beragam, Hinduis medan Budhisme.