Karakter dan imej yang bertolak belakang antara santri dan anak punk tidak menghalangi Sauki Al Gazali untuk merangkul kedua identitas tersebut. Bahkan menurut santri kelas 3 Madrasah Tsanawiyah ini teman-teman punk-nya punya solidaritas yang tinggi dan rasa kebersamaan yang kuat. Film Santri Punk karya tim Pesantren Nahdlatul Ulum, Maros, Sulawesi Selatan, ini mengangkat kisah yang unik dengan pesan yang positif.