Sukses di film Yowis Ben pertamanya, rumah produski Starvision membuat sekuel keduanya yaitu Yowis Ben 2. Film drama komedi berbahasa daerah Jawa itu menghadirkan warna yang berbeda dengan menambahkan bahasa daerah Sunda selain menampilkan bahasa Jawa.
Masih di sutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Skak, film ini sangat kaya akan budaya, ini merupakan hal yang menarik, dan membuat film Yowis Ben berbeda dari film remaja pada umumnya. Ketika film remaja lain lebih banyak menggunakan bahasa asing atau bahasa kekinian, film Yowis Ben lebih memilih menggunakan bahasa daerah.
“Saya harap film Yowis Ben 2 ini bisa menjadi tontonan yang fresh, menghibur, serta memberi pesan positif agar jangan melupakan nilai-nilai daerah,” kata Bayu Skak saat jumpa pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan (06/03/2019).
Film Yowis Ben 2 bercerita tentang Bayu (Bayu Skak) setelah mengakhiri hubungannya dengan Susan (Cut Meyriska). Bayu (Bayu Skak) dihadapkan dengan banyak masalah, mulai dari naiknya harga kontrakan rumahnya yang membuat dia, Ibunya dan Cak Jon (Arief Didu) terancam diusir, tapi untungnya band yang dibuat oleh Bayu dan teman-temannya yaitu Yowis Ben, band yang populer di Malang menjadi satu satunya harapan Bayu menyelesaikan persoalan keuangan.
Yowis Ben mempercayakan bandnya kepada Cak Jim (Timo Scheunemann) sebagai manager, dia adalah bule yang mengklaim dirinya sudah membesarkan banyak artis nasional. Mereka pun pergi ke Bandung untuk menjadi band terkenal. Tapi masalah justru bertambah, keaslian Cak Jim sebagai manager patut dicurigai, Bayu juga harus meluluhkan hati Bapak super galak karena dia jatuh cinta dengan Asih (Anya Geraldine), anaknya.