Informasi Dasar
Judul International: Little Obama
Sinopsis Singkat:
Bercerita tentang segala aktivitas yang Barack Obama lakukan selama tinggal di Indonesia. Mulai dari membuat pertemanan sampai dengan permusuhan. Ia begitu menyukai permainan Indonesia. Selama di Indonesia ia juga banyak berkawan dengan anak-anak seusianya. Sampai pada akhirnya ia bisa menjadi presiden Amerika.
Sinopsis Lengkap:
Barack Obama atau yang bernama kecil Barry, sudah berada di Jakarta selama tiga tahun di Menteng Dalam. Kemudian ia pindah kerumah ayah barunya, Lolo Soetoro, setelah ibunya Ann Dunham yang sedang hamil dari Lolo, bercerai dengan ayah kandung Barry, Barack Obama Sr. yang merupakan orang Kenya. Berada di Menteng, membuat Barry merasakan pergaulan Indonesia sebenar-benarnya. Ia berteman dengan kedua tetangganya Slamet dan Yuniardi yang berbeda strata sosial dengan Barry. Oleh Ibunya, setiap mulai subuh Barry mengulang pelajaran tentang Amerika Serikat yang tidak diajarkan disekolah barunya, SD Negeri Menteng 01, semua itu terjadi pada umurnya yang kesembilan. Barry juga bersahabat dengan seorang banci yang menjadi supir sepeda Barry selama pergi ke sekolah, ia bernama Turdi. Barry kerap berteman dengan siapa saja dan sempat berselisih dengan geng Carut yang sangat kasar dengan Barry dan teman-temannya. Akibat perkelahian dengannya, Barry terkena benjol. Banyak warna juga yang terlihat seperti Turdi yang homoseksual dan sering berselisih dengan pacarnya, ketertarikan Barry kepada seorang siswi bernama Rebecca, dan permainan Indonesia yang diajari Slamet dan Yuniardi kepadanya. Juga terjadi dimana Slamet mematahkan tanpa sengaja hiasan Patung Liberty yang dimiliki Barry. Barry memutuskan Slamet untuk tetap menyimpannya. Ann mulai tidak suka dengan Menteng yang ia nilai kurang bersahabat bagi Barry. Namun Lolo selaku ayah yang bijak, mengajarkan Barry ilmu bela diri agar bisa menang melawan Carut. Lalu Carut dan gengnya kalah. Mereka yang pertamanya tidak adil, malah ingin bertanding adil dengan menyelenggarakan pertandingan sepak bola. Saat selesai latihan bersama Slamet, Yuni, dan teman satu lagi, Agus, melewati kawat berduri dan Barry terkena luka. Semakin giatlah Ann untuk mengajak Barry lagi ke Honolulu. Ann di Menteng melahirkan bayi, adik tiri Barry, Maya Soetoro-Ng. Sebuah pertandingan sepak bola akhirnya memenangkan Barry sebagai pemenangnya. Ia memutuskan bermaafan dengan Carut, dan Carut setuju. Barry kembali ke rumah dan mendengar berita tentang dirinya yang harus pindah, kendati tidak setuju, Lolo bisa memahami, begitupun Barry akhirnya. Untuk merayakan kemenangan, Turdi membantu Barry menyelenggarakan pesta. Disaat pesta, anak-anak itu termasuk Rebecca, berbicara tentang cita-cita dan Yuni mengatakan bahwa Barry saja yang jadi presiden. Sebuah bintang jatuh terlihat saat itu tanpa mereka sadari. Sebenarnya malam itu adalah malam terakhir dimana Barry tetap disana, tapi Barry tidak tega untuk memberitahukannya. Sementara Turdi disuruh Barry untuk tidak menceritakannya. Saat Barry harus pergi ke bandara, Barry mencari Slamet dan Yuni, tapi hanya menemukan Yuni saja karena Slamet masih disekolah. Yuni akhirnya berpamitan dengan Barry. Ditengah jalan saat mobil Barry berlalu, Barry melihat Slamet, dan menyampaikan selamat tinggal, Slamet melihatnya dan tersenyum. Dari saat itu, sepertinya Turdi memberitahukan kepulangan Barry kepada Slamet dan Yuni. Tetapi Slamet tidak tahu dan bertekad membetulkan miniatur Patung Liberty. Itulah yang Slamet genggam saat melihat mobil Barry yang berlalu. Film berakhir dengan pidato Barack Obama yang telah menjadi presiden didampingi istrinya. Slamet, masih hidup dan memegang miniatur Patung Liberty yang pernah Barry berikan kepadanya. Ia tersenyum.
Negara & Tanggal Rilis:
Indonesia, 01 Juli 2010
Klasifikasi:
SU
Bahasa:
Bahasa Indonesia
Warna:
Berwarna
Status:
Selesai / Rilis