Sinopsis Singkat:
Menceritakan kehidupan Ernest yang selalu di bully oleh teman-temanya karena ia hidup sebagai minoritas orang Cina. Keinginanya saat dewasa menikah dengan orang pribumi terwujudkan, namun hal yang ia takuti adalah memiliki anak yang mirip denganya dan bernasip sama denganya. Ketakutan itu menjadi bumerang baginya,dimana orangtua istrinya menginginkan cepat memiliki cucu drinya. Atas dasar itu, akhirnya Ernest bersedia memiliki anak. Saat usia kehamilan istrinya kian membesar, ketakutan Ernest semakin besra juga. Ernest bersembunyi saat istrinya mau melahirkan anaknya. Hingga ia terbuka pikiranya oleh sahabatnya Patrick, ia sadar bahwa anak perempuan yang sangat mirip denganya itu adalah anugrah.

Sinopsis Lengkap:
Film ini mengisahkan tentang pemuda bernama Ernes merupakan putra pasangan suami istri keturunan Tionghoa. Penampilanya memang mirip dengan orang Cia pada umumnya, kulitnya putih dan matanya sipit. Namun etrlahir di golongan minoritas merupakan kerugian Ernest.rnrnSejak hari pertama masuk sekolah dasar, Ernest langsung dibully oleh teman-temannya. Hal itu berlanjut hingga ia masuk SMP. Di SMP, ia mencoba berteman dengan tema-temannya agar tidak di-bully lagi, namun syangnya hal tersebut gagal.rnrnErnest sadar bahwa ini adalah nasib yang harus ia jalani. Namun dia taidak mau anaknya kelak mengalami nasib yang serupa dengan dirinya. Ernest pun berikhtiar akan menikah dengan wanita pribumi kelak. Namun rencana tersebut ditentang oleh Patrick, sahabatnya sejak kecil yang menilai keinginan Ernest tersebut aneh.rnrnMemasuki bangku kuliah, Ernest berkenalan dengan gadis keturunan jawa bernama Meira yang kebetulan seiman denganya. Namun masalah muncul saat Ernest mengetahui kalau ayah Meira tidak suka kalau putrinya berpacaran dengan orang tionghoa.rnrnMengetahui hal tesebut, membuat Ernest tak ingin menyerah begitu saja. Dengan berbagai cara Ernest mencoba untuk merebut hati calon mertuanya, dan akhirnya perjuangan Ernest tidak sia-sia. Setelah 5 tahun berpacaran, mereka akhirnya menikah.rnrnSetelah menikah, kekhawatiran Ernest tentang keturunannya ternyata tak hilang begitu saja. Ernest masih khawatir, apabila anaknya kelak mirip dengan ayahnya dan akhirnya mengalami pem-bully-an seperti dirinya. Karena itu Enest menunda-nunda untuk segera memiliki keturunan. Namun orangtua Meira yang sudah tidak sabar ingin menimang cucu, membuat Ernest harus mengalah dan Meira pun hamil.rnrnSemakin besar perut istrinya, semakin besar pula ketakutan yang dirasakan, Ernest menjadi stress sampai-sampai melakukan kesalahan besar di kantornya hingga dicaci maki oleh bisnya. Ernest pun melarikan diri ke tempat dimana ia dan Patrick biasa bersembunyi waktu mereka kecil.rnrnPatrick pun berhasil menemukan Ernest dan menyadarkannya agar segera ke rumah sakit. Meira pun melahirkan bayi perempuan bermata sipit mirip ayahnya. Meskipun sangat mirip dengan dirinya, namun Ernest sangat bahagia. Kehadiran putrinya telah memberi banyak kedamaian yang membawa keberanian untuk menjalani hidup apa pun tantanganya.

Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, 30 Desember 2015

Klasifikasi: SU

Bahasa: Bahasa Indonesia

Warna: Berwarna

Status: Selesai / Rilis