Sinopsis Singkat:
Berkisah tentang totalitas seni yang dijalani Prawoto Mangun Baskoro alias pak kodok ibnu sukodok, ketika sumpah sudah di nyatakan maka ia tidak lagi memiliki pilihan selain hidup di jalur seni dengan caranya yang menyendiri, berkarya dan mempresentasikan karyanya menjadi rutinitas keseharian namun tidak dengan cara-cara yang umum, ia memilih ruang-ruang sepi dalam kesendiriannya sebagai ruang mengekspresikan karyanya bernyanyi di kegelapan malam, di lantunkan untuk rembulan alam semesta dan jiwa nya sendiri adalah aktifitas pentas bagi dirinya, terkadang bahkan tidak untuk di pertontonkan khalayak ramai, semua ini dilakukan karena sebuah keyakinannya bahwa seni menjadi bagian dalam keseimbangan hidup untuk manusia dan alam semesta.