Informasi Dasar
Tempat / Tanggal Lahir : Semarang,
Biografi Singkat:
Memulai karir berawal dari menjadi wartawan Surabaya Post, lalu ke Majalah Tempo. Bersama beberapa teman dari Tempo menggarap harian Berita Buana (manajemen baru), lalu menjadi Redaktur Pelaksana Tablod Detik (versi Eros Djarot), pernah sebulan menjadi Eksekutif Editor Liputan6 SCTV lalu bersama Abdulrahman, Didi Nugrahadi dan Yayan Sopyan mendirikan detik.com.
Biografi Lengkap:
Dajrot Budi Darsono memiliki banyak predikat di bidang seni pertunjukan seperti aktor teater, koreografer, sutradara, dan bahkan skenografi (tata panggung). Semuanya bisa ia kerjakan dengan sama sempurnanya.
Padahal ia lahir bukan dari keluarga seniman. Ayahnya, Hardjodarsono, adalah seorang tentara berpangkat rendah yang jauh dari kehidupan seni. Sedangkan ibunya, Supartini, seorang ibu rumah tangga biasa.
Bisa jadi, darah seni di tubuhnya mengalir dari kakeknya yang seorang Ronggo, gelar untuk pejabat kesenian Pura Mangkunegaran, di Wonogiri, Jawa Tengah. Sang kakek juga merupakan salah satu penari andal Pura Mangkunegaran.
Keinginannya untuk sekolah formal di jurusan Tari baru terwujud selepas SMA tahun 1982, yaitu di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) -berubah menjadi STSI dan sekarang Institut Seni Indonesia Surakarta. Selama kuliah itulah Djarot bertemu dengan banyak tokoh seniman, seperti koreografer Sardono W Kusuma, Suprapto Suryodharmo, dan dramawan ST Wiyono.
Tahun 1984 ia bergabung dengan Teater Gapit, sebuah teater berbahasa Jawa yang cukup ternama di Solo ketika itu. Di kelompok teater inilah ia bertemu banyak seniman-seniman kelak menyandang nama besar, seperti Bambang “Kenthut” Widoyo SP, Dedek Wahyudi, Trisno Santoso (Pelok), Wahyudiato, Wahyu Widayati (Inong Sahita).
Selama 13 tahun di Gapit (1984-1997) Djarot banyak belajar tentang kepekaan rasa dan ketajaman indera yang selama ini menjadi ciri khusus teater yang didirikan tahun 1980 itu.