Informasi Dasar
Tempat / Tanggal Lahir : Lombok, Nusa Tenggara Barat, 14 Januari 1949
Biografi Singkat:
Niniek adalah aktris Indonesia. Selain berprofesi sebagai pemeran, beliau juga menjadi dosen Fakultas Psikologi di almamaternya Universitas Indonesia. Niniek L. Karim pernah meraih Piala Citra sebagai pemeran pembantu terbaik dalam film "Ibunda".
Biografi Lengkap:
Niniek L. Karim, yang bernama asli Sri Rocheni Susetyo Karim ini adalah aktris yang mengawali karir dari dunia teater. Niniek yang juga seorang akademisi dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini, bergabung dengan Teater Populer pimpinan Teguh Karya sejak masih mahasiswa. Niniek semula enggan bermain film, karena dia pikir dunia seni hanyalah hobi semata, karena tugas utamanya adalah sebagai pengajar di almamaternya di UI. Prinsip Niniek itu pun luluh di tahun 1986 setelah Teguh Karya merekrutnya bermain di film “Ibunda”, sebagai Farida, anak tertua Ibu Rakhim (Tuti Indra Malaon). Di film debutnya ini, Niniek ternyata menampilkan akting yang begitu mumpuni. Ia pun langsung merebut Piala Citra pertama untuk Pemeran Pembantu Wanita Terbaik pada FFI 1986 di Denpasar, mengalahkan nominee lain yang tak kalah hebatnya, seperti Ria Irawan, Rima Melati, Rina Hassim, dan Ully Artha. Niniek pun kembali mengulang kemenangan dengan prinsip ‘vini vidi vici’ (Lihat Datang Menang) di film keduanya, “Pacar Ketinggalan Kereta”, kembali disutradarai Teguh Karya, dan mendampingi Tuti Indra Malaon, ia kembali meriah Piala Citra untuk Pemeran Pembantu Wanita Terbaik.
Tidak sedikit penghargaan yang ia terima. Bila dicermati, ia telah menerima semua penghargaan untuk insan film dan televisi di tanah air, seperti Piala Citra, Piala Vidia, Festival Film Asia Pasifik, Festival Film Bandung, Indonesian Movie Award, hingga FTV Award. Semua pencapaian yang telah ia raih, ia dedikasikan untuk dua orang yang telah berjasa bagi karirnya di teater dan film, yaitu Teguh Karya dan Tuti Indra Malaon. Ninek L. Karim adalah satu contoh sosok aktris yang jarang ditemui.