Informasi Dasar
Juga dikenal sebagai Tan Sri Dr Runme Shaw
Tempat / Tanggal Lahir : Cina, , 01 Januari 1901
Tempat / Tanggal Meninggal : Singapura, 2 March 1985
Biografi Singkat:
Runme Shaw adalah ketua dan pendiri Organisasi Shaw di Singapura. Runme Shaw bersama saudaranya Run Run, yang dikenal sebagai Shaw Brothers, merupakan pelopor dalam industri film dan hiburan di Singapura dan Malaya. Mereka menghidupkan industri perfilman di Asia, khususnya daerah Asia Tenggara.
Biografi Lengkap:
Runme Shaw tiba di Singapura pada tahun 1923 untuk menguji pasar untuk film-film Shaw bersaudara. Ia kemudian bergabung dengan Run Run dan bersama-sama mendirikan Hai Seng Co (yang dikemudian hari menjadi Shaw Brothers Pte Ltd , cikal bakal Organisasi Shaw) di Singapura pada tahun 1924. Namun, bagi para pendatang baru seperti Runme, mencari distributor dan eksponen untuk film bisu mereka terbukti sulit. Sebagai orang Shanghai, Runme dan Run Run menemukan diri mereka terkunci dari pasar yang sangat dilindungi oleh dominanasi orang-orang berdialek Kanton, Hokkien dan Teochew, yang menguasai bisnis film lokal. Para distributor film percaya bahwa Shaw bersaudara mengimpor film-filmnya langsung dari Cina dan memutarnya di bioskop mereka, dan sangat sedikit yang mau merilis film-film bisu Shaw tersebut. Ada juga persekongkolan antara raja bioskop Malayan, Wang Yu Ting dan Liuhe Film Company dari Shanghai, yang memboikot film-film Shaw.
Tak gentar oleh pertentangan dan prasangka, Runme dan Run Run bertahan untuk membentuk pasar untuk mereka sendiri. Pada 1927, mereka mulai mengoperasikan bioskop mereka sendiri di Tanjong Pagar sehingga untuk memutar film-film mereka. Bioskop yang dikenal sebagai The Empire tersebut disewakan kepada Shaw bersaudara dengan sewa bulanan sebesar S$ 2.000.
Film pertama ditampilkan di The Empire adalah sebuah pertunjukan Cina yang berjudul "Roman Opera", yang diproduksi oleh perusahaan Runme sendiri. Selama pemutaran film, musisi , biasanya pemain piano, disewa untuk menutupi kebisingan dari proyektor dan penonton daripada untuk memberikan efek suara. Hanya dua pertunjukan yang diputar per harinya. Meskipun demikian, bioskop tersebut tetap ramai dikunjungi karena pemutaran film-film Cina-nya.